Video & perawatan lovebird Dora: Tonjolan suara cililinnya panjang dan kasar

March 22, 2015, 11:16 pm

≫ Next: Latpres Pasar Modern Bekasi, 5 April 2015

≪ Previous: Dongkal Rabu Ceria di Pemalang, 15 April 2015

$

0

0

Sudah satu tahun lamanya lovebird Dora berada di tangan Om JJJ, dan acapkali mengarumkan nama Lamasia BC Samarinda dalam berbagai lomba burung berkicau di Kalimantan Timur. Saat berlomba, Dora selalu mengeluarkan tonjolan suara cililin yang panjang dan kasar. Durasi sekitar 60-75 detik dalam sekali tarikan nafas, serta gacor (rajin bunyi). Dulu, lovebird Dora selalu menggunakan nama pemilik JNJ-XB. Namun sejak mengikuti lomba burung berkicau Samarinda Pos, 1 Maret 2015, nama pemiliknya triple J alias JJJ. Apalah Dora telah berganti majikan? Ternyata tidak! Om JJJ ya sama saja dengan JNJ-XB. “Sekadar ganti inisial nama pemilik saja. Klubnya juga sama, Lamasia BC,” kata Om JJJ. Lovebird Dora dikenal sebagai salah satu jawara di Kalimantan Timur. Penampilannya relatif stabil di setiap even yang diikutinya. Berikut ini beberapa prestasinya dalam enam bulan terakhir: EVEN TEMPAT TANGGAL JUARA POLDER AIR HITAM SAMARINDA 24-10-2014 1 DENZIPUR CUP BALIKPAPAN 21-12-2014 1, 9 DISPORA BERKICAU TANGGERANG 11-01-2015 3 SAMBUTAN CUP 1 SAMARINDA 16-01-2015 3 POLDER CERIA SAMARINDA 23-01-2015 1, 1, 1, 2 DENZIPUR-7 Y/D BALIKPAPAN 26-01-2015 2, 4 WALIKOTACUP2 SAMARINDA 01-02-2015 1, 3, 7 PRIMA 212 CUP 2 BONTANG 08-02-2015 1 SAMARINDA POS SAMARINDA 01-03-2015 10 GRAND TAMAN SARI CUP IV SAMARINDA 15-03-2015 7 Pemilik / perawat wajib [...]

---

Latpres Pasar Modern Bekasi, 5 April 2015

March 23, 2015, 4:56 am

≫ Next: Jaya Alumunium Cup di Cikarang, 12 April 2015

≪ Previous: Video & perawatan lovebird Dora: Tonjolan suara cililinnya panjang dan kasar

$

0

0

Pasar Modern bekerjasama dengan Kebalen Enterprise mengadakan latpres burung berkicau di Pasar Modern Kota Harapan Indah, Bekasi, Minggu 5 April 2015, mulai pukul 11.00. Dalam even ini, panitia membuka empat kelas, dengan tiket mulai dari Rp 30.000 hingga Rp 100.000. Kelas utama, Pasmod, melombakan lima jenis burung berkicau: murai batu, kacer, lovebird, kenari, dan cucak hijau. Juara pertama di kelas ini berhak mendapatkan hadiah uang pembinaan Rp 1,2 juta, bonus Rp 300.000, dan trofi. Informasi selengkapnya mengenai Latpres Pasar Modern Bekasi bisa dilihat pada brosur. Untuk pesanan tiket, hubungi Tari (0838 0885 3889). Brosur bisa diunduh di Halaman Brosur Lomba Burung. Klik link tersebut sampai muncul browser baru. Cari brosur di atas dengan melihat judul lomba dan tanggal pelaksanaannya. Klik judul terpilih, sehingga muncul lagi browser baru berisi gambar brosur ukuran besar. Selamat berlomba, jaga sportivitas dan fairplay. Salam sukses, Salam dari Om Kicau. Filed under: JADWAL LOMBA, LOMBA DAN LATIHAN BURUNG Tagged: brosur lomba burung, BURUNG, jadwal lomba burung, Latpres Pasar Modern Bekasi, lomba burung berkicau

Jaya Alumunium Cup di Cikarang, 12 April 2015

March 23, 2015, 4:58 am

≫ Next: Suara rapat burung pelatuk kepala-merah untuk masteran

≪ Previous: Latpres Pasar Modern Bekasi, 5 April 2015

$

0

0

Jababeka Bird Club dan Jaya Alumunium akan mengadakan lomba burung berkicau Jaya Alumunium Cup di Botanic Garden Kota Jababeka, Cikarang, Bekasi, Minggu 12 April 2015. Enam kelas bakal dibuka panitia dalam even ini, termasuk Kelas Jaya Alumunium yang berhadiah Rp 7,5 juta bagi juara 1. Informasi selengkapnya mengenai lomba ini bisa dilihat pada brosur. Brosur bisa diunduh di Halaman Brosur Lomba Burung. Klik link tersebut sampai muncul browser baru. Cari brosur di atas dengan melihat judul lomba dan tanggal pelaksanaannya. Klik judul terpilih, sehingga muncul lagi browser baru berisi gambar brosur ukuran besar. Selamat berlomba, jaga sportivitas dan fairplay. Salam sukses, Salam dari Om Kicau. Filed under: JADWAL LOMBA, LOMBA DAN LATIHAN BURUNG Tagged: brosur lomba burung, BURUNG, Jababeka Bird Club, jadwal lomba burung, Jaya Alumunium Cup Cikarang, lomba burung berkicau

Suara rapat burung pelatuk kepala-merah untuk masteran

March 23, 2015, 4:59 am

≫ Next: Murai batu Ucok berpeluang jadi burung terbaik Liga Jambi

≪ Previous: Jaya Alumunium Cup di Cikarang, 12 April 2015

$

0

0

Alunan lagu yang rapat, dengan irama cepat, tampaknya masih menjadi suara masteran favorit para kicaumania di Indonesia. Burung peliharaan yang mampu menguasai lagu-lagu masterannya ini diketahui bisa memiliki irama lagu yang cukup panjang, bahkan nyaris tanpa jeda, sehingga bisa langsung beralih ke suara isian yang lainnya. Salah satu burung master dengan tipikal seperti itu adalah pelatuk kepala-merah / red-headed woodpecker. Red-headed woodpecker (Melanerpes erythrocephalus) atau burung pelatuk kepala-merah banyak ditemukan di Amerika Utara, termasuk Kanada. Sesuai dengan namanya, ciri khas burung ini adalah kepalanya yang berwarna merah tanpa jambul. Tubuh bagian atas dan bawahnya berwarna hitam dan putih. Burung ini memiliki kebiasaan menimbun pakannya (berupa serangga dan biji-bijian) pada celah-celah kayu, tiang-tiang pagar, atau pada celah-celah di atap gudang / rumah. Mereka sering menangkap belalang atau jangkrik, lalu menyelipkannya di antara celah-celah kayu sampai terjepit erat agar mangsanya tidak mudah lepas. Burung pelatuk kepala-merah juga cukup agresif dan sangat teritorial. Ia tidak ragu-ragu membuang atau merusak telur burung lain yang ada dalam sarang yang dijumpainya, setelah itu menghancurkan sarangnya, termasuk telur-telur miliki unggas lain seperti bebek, ayam, bahkan angsa. Sifat dan keberanian burung pelatuk kepala-merah bahkan menjadi inspirasi dalam budaya manusia. Suku Indian Cherokee menjadikannya sebagai simbol perang. Bahkan sebuah puisi epik dari Longfellow yang berjudul “The Song [...]

Murai batu Ucok berpeluang jadi burung terbaik Liga Jambi

March 23, 2015, 6:29 am

≫ Next: Hasil Lengkap Arema Cup V: Lovebird Kusumo quattrick

≪ Previous: Suara rapat burung pelatuk kepala-merah untuk masteran

$

0

0

Kemenangan hattrick yang diraih murai batu Ucok dalam Gebyar Liga Jambi Seri III di Lapangan Effentta, Kota Jambi, Minggu (22/3), mengundang decak kagum para penonton termasuk pemilik murai lainnya. Tidak hanya itu, jagoan milik Om Joni Huang (Hose SF) yang dikawal Om Hendy ini juga berpeluang menjadi burung terbaik dalam Gebyar Liga Jambi. Seperti diketahui, Gebyar Liga Jambi dimulai sejak 16 November  2014 (Seri I), dilanjutkan dengan Seri II (25 Januari 2015), serta Seri III (22 Maret 2015). Even garapan Jambi Team pimpinan Om Said BH (ketua) dan Om Nazir (wakil ketua) ini direncanakan berlangsung lima seri. Saat ini Ucok memimpin klasemen sementara Gebyar Liga Jambi (335 poin), diikuti MB Hokky milik Deny (Obit BC) dengan poin 160. Nilai tersebut berasal dari Seri I (10 poin), Seri II (125 poin), dan Seri III (200 poin). “Meski Ucok berhasil menjuarai tiga kelas dalam seri ketiga, tetapi yang dihitung hanya prestasi di Kelas Mega Bintang dan Bintang. Juara pertama mendapat 100 poin. Jadi, dalam seri ketiga Ucok meraih 200 poin,” kata Om Joni Huang. Dalam Seri II, murai batu Ucok meraih 125 poin, hasil dari sekali juara 1 (poin 100) dan juara 3 (poin 25). Pada seri perdana, Ucok masuk peringkat 10 [...]

Hasil Lengkap Arema Cup V: Lovebird Kusumo quattrick

March 23, 2015, 9:53 pm

≫ Next: Spesial Ceria di Lapangan Kadaci Jambi, Minggu (29/3)

≪ Previous: Murai batu Ucok berpeluang jadi burung terbaik Liga Jambi

$

0

0

Lovebird Kusumo kembali menghebohkan publik ketika tampil dalam lomba burung berkicau Arema Cup V di Lapangan Dodikjur Rindam V Brawijaya, Jalan Mayjend Wiyono 01 Malang, Minggu (22/3). Gaco milik H Sigit dari WMP SF Klaten ini turun enam kali, dan berhasil menjuarai empat kelas alias mencetak kemenangan quattrick. Lovebird Kusumo meraih juara 1 masing-masing pada Kelas Ken Arok A dan B, serta Malang Raya B dan C. Kemenangan ini makin menegaskan kehebatan Kusumo, setelah sebelumnya menjuarai enam kelas dalam FairPlay Cup di Solo (1 Maret 2015) dan lima kali juara 1 dalam Soeharto Cup II di Jogja, 8 Maret 2015. Sebenarnya Kusumo berkesempatan meraih juara 1 lebih dari empat kali. Sayangnya, gaco ini gagal di Kelas Arowana yang menggunakan babak penyisihan. Kelas ini dimenangi lovebird Cygnus milik H Fitri BKS Samarinda, diikuti Dewi Amor milik Mr Baim Bali dan Triller juga milik Fitri BKS. Penampilan lovebird Kusumo pada babak penyisihan sesungguhnya lumayan. Kusumo sempat 4 kali nembak superpanjang, plus dua kali nembak “pendek” (kisaran 20 detik). Namun, ketika diumumkan burung-burung yang masuk babak final, ternyata Kusumo tidak masuk di dalamnya. Para penonton, khususnya kalangan lovebird lovers, tentu saja kaget dan bertanya-tanya, mengapa Kusumo nggak masuk babak final Kelas Arowana. Om [...]

Spesial Ceria di Lapangan Kadaci Jambi, Minggu (29/3)

March 24, 2015, 12:09 am

≫ Next: Tips menjinakkan murai batu giras ala Om Johan Leuser

≪ Previous: Hasil Lengkap Arema Cup V: Lovebird Kusumo quattrick

$

0

0

Latihan Spesial Ceria bakal digelar di Lapangan Kadaci (Cucian Mobil Citra Utama), depan SPBU Selincah Kota Jambi, Minggu (29/3) mendatang. Even ini sekaligus sebagai tindak lanjut dari program Diklat Juri Ronggolawe Cabang Jambi. “Dalam even nanti, panitia akan menghadirkan juri-juri Ronggolawe dari dalam dan luar Kota Jambi. Jadi kita kolaborasi juri-juri dari Kota Jambi dan juri-juri dari daerah lain,” kata Om Aheng, ketua Ronggolawe Cabang Jambi. Panitia akan membuka tiga kelas, yaitu Mega Bintang (tiket Rp 100.000, hadiah juara 1 Rp 1,5 juta plus trofi), Bintang (Rp 50.000, juara 1 Rp 500.000), dan Sejati (Rp 30.000, juara 1 Rp 300.000). Hadiah akan diberikan kepada juara 1-5. Khusus Kelas Mega Bintang, juara 6-10 akan mendapat hadiah berupa T-Shirt. “Hadiah keluar utuh, tanpa potongan,” kata Om Ameng Kadaci, pemilik Lapangan Kadaci. Kelas Mega Bintang dan Bintang masing-masing melombakan murai batu, kacer, dan lovebird. Tiga jenis burung ini juga dilombakan di Kelas Sejati, ditambah kenari dan kapas tembak. Meski baru terbentuk Januari lalu, Ronggolawe Cabang Jambi langsung mendapat tempat di hati sobat-sobat kicaumania setempat. Om Aheng dan kawan-kawan bahkan sudah bermitra dengan sejumlah EO /  pemilik lapangan, sehingga sejak Senin hingga Minggu selalu ada latihan rutin dan latihan spesial di Kota Jambi yang [...]

Tips menjinakkan murai batu giras ala Om Johan Leuser

March 24, 2015, 12:54 am

≫ Next: Doorprize sepeda motor dalam even Kartini Cup I di Pontianak, 19 April 2015

≪ Previous: Spesial Ceria di Lapangan Kadaci Jambi, Minggu (29/3)

$

0

0

Membeli murai batu bahan maupun setengah jadi memang butuh kesabaran dan ketelatenan. Sebab burung dalam kondisi belum beradaptasi dengan lingkungan barunya. Murai batu bahan cenderung liar, gesit, dan giras, sehingga perlu dijinakkan dulu.  Berikut ini tips menjinakkan murai batu giras ala Om Johan Leuser. Om Johan, pemilik Leuser Bird Shop Pekanbaru, dikenal piawai dalam menjinakkan murai batu bahan / burung muda yang masih giras. Hasilnya, semua murai batu yang dijualnya selalu dalam kondisi sudah jinak, sehingga memudahkan perawatan bagi pembelinya. Untuk menjinakkan murai batu bahan yang masih giras, Om Johan biasanya meletakkan sangkar murai di atas lantai, sehingga tidak digantang seperti biasanya. Hal ini dapat dilakukan selama 1-2 minggu, di mana murai sudah mau berdaptasi.  Selanjutnya, dua bulan kemudian, murai sudah mulai jinak dan gacor. “Kalau tidak segera dijinakkan, butuh waktu lama untuk menurunkan murai batu ke lapangan, bahkan bisa sampai tiga tahun baru bisa dibawa ke arena lomba. Tetapi kalau dijinakkan, beres mabung burung sudah bisa dimainkan ke lapangan,” jelas Om Johan. Harga murai muda hutan atau setengah jadi tentu jauh lebih murah daripada membeli burung yang sudah jadi. Tantangannya adalah bagaimana menjinakannya sehingga murai akhirnya rajin berbunyi. Agar burung mau bunyi, tentu harus dijinakkan dulu, sehingga burung mampu [...]

---

Doorprize sepeda motor dalam even Kartini Cup I di Pontianak, 19 April 2015

March 24, 2015, 5:58 am

≫ Next: Latpres KWB Bird Club di Kota Wisata Batu, Sabtu (28/3)

≪ Previous: Tips menjinakkan murai batu giras ala Om Johan Leuser

$

0

0

Sebanyak 22 kelas akan digelar dalam kontes burung berkicau Kartini Cup I di Taman Gitananda Pontianak, Minggu 19 April 2015. Kelas utama Ibu (A), yang terdiri atas murai batu borneo, kacer, cucak hijau, lovebird, dan kenari, berhadiah Rp 3 juta, bonus Rp 500.000, dan trofi. Panitia juga membuka tiga kategori kelas lainnya, masing-masing Kita (B), Kartini (C), dan Putri Sejati (D). Selain hadiah untuk para juara, panitia juga menyiapkan aneka doorprize menarik, termasuk 1 unit sepeda motor. Informasi lomba selengkapnya bisa dilihat pada brosur. Untuk pesanan tiket, hubungi Mr Iwan MC (0812 5708 623). Brosur bisa diunduh di Halaman Brosur Lomba Burung. Klik link tersebut sampai muncul browser baru. Cari brosur di atas dengan melihat judul lomba dan tanggal pelaksanaannya. Klik judul terpilih, sehingga muncul lagi browser baru berisi gambar brosur ukuran besar. Selamat berlomba, jaga sportivitas dan fairplay. Salam sukses, Salam dari Om Kicau. Filed under: JADWAL LOMBA, LOMBA DAN LATIHAN BURUNG Tagged: brosur lomba burung, BURUNG, doorprize sepeda motor, jadwal lomba burung, Kartini Cup I Pontianak, lomba burung berkicau

Latpres KWB Bird Club di Kota Wisata Batu, Sabtu (28/3)

March 24, 2015, 6:01 am

≫ Next: Tips singkat mengatasi burung cendet yang galak banget

≪ Previous: Doorprize sepeda motor dalam even Kartini Cup I di Pontianak, 19 April 2015

$

0

0

Kota Wisata Batu (KWB) Bird Club akan mengadakan latpres burung berkicau di lapangan parkir Disperum (eks Kantor Dispora) Jl Sultan Agung 01 Kota Wisata Batu, Jawa Timur, Sabtu 28 Maret 2015. Ada tiga kategori kelas yang dilombakan, dengan tiket masing-masing seharga Rp 30.000, Rp 50.000, dan Rp 100.000. Info selengkapnya mengenai Latpres KWB Bird Club bisa dilihat pada brosur. Untuk pemesanan tiket, hubungi Bang Yusuf (085 100 686 766 ). Brosur bisa diunduh di Halaman Brosur Lomba Burung. Klik link tersebut sampai muncul browser baru. Cari brosur di atas dengan melihat judul lomba dan tanggal pelaksanaannya. Klik judul terpilih, sehingga muncul lagi browser baru berisi gambar brosur ukuran besar. Selamat berlomba, jaga sportivitas dan fairplay. Salam sukses, Salam dari Om Kicau. Filed under: JADWAL LOMBA, LOMBA DAN LATIHAN BURUNG Tagged: brosur lomba burung, BURUNG, jadwal lomba burung, KWB BC Kota Wisata Batu, Latpres KWB Bird Club, lomba burung berkicau

Tips singkat mengatasi burung cendet yang galak banget

March 24, 2015, 6:04 am

≫ Next: Road to Jayakarta Cup:  Duta Piala Brother dan Mr Teguh juara umum

≪ Previous: Latpres KWB Bird Club di Kota Wisata Batu, Sabtu (28/3)

$

0

0

Selain miyik atau manja, masalah yang sering dialami para cendetmania adalah burungnya berubah menjadi galak, bahkan galak banget. Bisa dibayangkan, betapa menderitanya pemilik / perawat cendet ketika burung piaraannya terus mematuki tangannya saat mengganti pakan atau mengisi air minum. Untuk mengurangi penderitaan Anda, berikut ini tips singkat mengatasi burung cendet yang galak banget. Umumnya, perilaku galak pada burung cendet disebabkan oleh kondisi over birahi. Selain itu, ada beberapa faktor pemicu lainnya, yaitu: Birahi alami, atau burung memasuki masa breeding / musim kawinn. Perawatan kurang maksimal, misalnya burung jarang dimandikan atau kurang dijemur. Kekurangan nutrisi / gizi. Karakter bawaan dari burung tersebut. Jika perubahan perilaku cendet terjadi akibat over birahi, cara mengatasinya tentu saja harus dikondisikan terlebih dulu. Dengan begitu, perilaku galak secara berangsur-angsur akan pulih seiring dengan kondisi birahinya yang mulai normal. Untuk mengetahui cara mengkondisikan cendet yang over birahi, silakan buka lagi tulisan berikut ini: Cendet over birahi: Perilaku, penyebab, dan solusinya Tetapi apabila perilaku galak ini muncul akibat faktor lainnya, maka cara mengatasinya disesuaikan dengan sumber atau akar masalahnya. Cendet galak akibat memasuki masa breeding Di alam liar, burung cendet mempunyai ritme kehidupan yang disebut masa breeding atau musim kawin, musim berkembangbiak. Bahkan spesies maupun subspesies cendet di daerah tertentu sudah memiliki waktu tertentu yang relatif [...]

Road to Jayakarta Cup:  Duta Piala Brother dan Mr Teguh juara umum

March 24, 2015, 7:36 am

≫ Next: Lovebird Hell Boy hattrick di Latpres OIBC #9

≪ Previous: Tips singkat mengatasi burung cendet yang galak banget

$

0

0

Duta Piala Brother dan Mr Teguh / Walet SF Tengerang tampil sebagai juara umum bird club (BC) dan single fighter dalam lomba burung berkicau Road to Jayakarta Cup Putaran 2 di Lapangan JP Enterprise, Jalan Raya Cinere Limo, Depok, Minggu (22/3). Even yang digawangi Om Jhonpur ini berlangsung meriah, diikuti sekitar 600 peserta dan umumnya burung mapan serta berkelas. Meski demikian, beberapa burung yang relatif debutan baru juga berhasil mencuri kemenangan. Misalnya murai batu Ki Manteb yang menjuarai kelas utama (JP). Jagoan milik Om HBS (Bintaro) ini mengungguli Pattimura milik Brother SF dan Bomber milik Om Bandi ASM. Ketiga burung ini sama-sama memperkuat Duta Piala Brother. Ki Manteb mengeluarkan tembakan cililin yang nyusun-nyusun, diselingi variasi irama lagu suara burung isian lain. Burung ini baru tiga bulan di tangan Om HBS, dan sudah tujuh kali meraih juara pertama. “Sedang saya orbitkan Ki Manteb dan sudah beberapa kali juara pertama. Kebetulan saya juga peternak murai,” jelas pemilik breeding murai batu HBS Bird Farm di Bintaro (0818 0745 5933) itu. Untuk kesekian kalinya, Mr Teguh (Walet SF Tangerang) menjadi single fighter terbaik. Poin penting antara lain berasal dari hasil nyeri kenari Centil. Burung ini menjuarai Kelas Standar Umum  A, unggul atas Janur Kuning milik Sartono (Arema) [...]

Lovebird Hell Boy hattrick di Latpres OIBC #9

March 24, 2015, 9:08 am

≫ Next: Gunawan Cup Blora: Kacer Nois Boys hattrick, empat burung double winner

≪ Previous: Road to Jayakarta Cup:  Duta Piala Brother dan Mr Teguh juara umum

$

0

0

Lovebird Hell Boy menjadi satu-satunya burung yang berhasil meraih hattrick dalam Latpres OIBC #9 di halaman Panti Sosial Bina Remaja (PSBR), Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan, Minggu (22/3). Dua burung lainnya, kacer Si Pahit Lidah dan kenari Wakwaw, nyeri juara 1. Kali ini, latpres garapan Ogan Ilir Bird Club (OIBC) ini mendapat kehormatan dengan kehadiran tokoh  kicaumania asal Palembang, yaitu Om Atta Chan (ketua BnR Sumsel era 2008) dan Om Zulham (ketua Ronggolawe Sumsel). Keduanya adalah pelindung Latpres OIBC yang saat ini telah memasuki gelaran ke-9. Om Atta Chan, atau lebih akrab disapa Om Atta Puri, merupakan pemain lama dalam kontes burung di Indonesia. Namanya pernah moncer berkat prestasi lovebird Yolanda, kacer Raja Rampok, serta murai batu Raja Bandit. Latpres yang disponsori Gothic LBF, TS32, dan RM Sarimande ini dikomandani Om Ian (ketua panitia pelaksana). Ada empat kelas yang dilombakan, yaitu Eksekutif (harga tiket Rp 100.000), Bintang (Rp 60.000), Favorit (Rp 30,000), dan Favorit Gratis (khusus kacer dan lovebird). Gantangan maksimal dalam setiap kelas adalah 28. Namun, jika peserta hanya 24 gantangan, hadiah juara 1 tetap akan diberikan. Hal menarik lainnya dari Latpres OIBC adalah apresiasi panitia terhadap burung-burung yang meraih double winner, apalagi hattrick. Dalam hal ini, panitia [...]

Gunawan Cup Blora: Kacer Nois Boys hattrick, empat burung double winner

March 24, 2015, 8:24 pm

≫ Next: Murai batu Gordon nyeri di New Bravo Jakarta

≪ Previous: Lovebird Hell Boy hattrick di Latpres OIBC #9

$

0

0

Peresmian BnR Cabang Blora ditandai dengan gelaran lomba burung berkicau Gunawan Cup di Pasar Ponan, Blora, Minggu (22/3). Dalam even ini, kacer Nois Boys kepunyaan Yus Putra IMI (Gaman Pati) berhasil mencetak hattrick. Adapun empat burung lainnya meraih double winner alias nyeri juara 1. Pelantikan pengurus baru BnR Cabang Blora dilakukan oleh Om Dian Toto, selaku Dewan Pengawas Juri BnR. Pengurus baru dinahkodai Mr Shodik, yang sekaligus menjadi ketua panitia lomba. Menurut Cak Shodik, kehadiran BnR Cabang Blora diharapkan dapat memberi suasana baru menuju lomba burung berkicau yang lebih fairplay, jujur, dan nonteriak. Even kali ini terselenggara berkat dukungan Gunawan S Pardji, yang tahun ini berniat mendaftarkan diri sebagai calon bupati Blora, serta Virus Team Purwodadi. Para peserta datang dari berbagai daerah di Blora, kawasan pantura, dan beberapa kicaumania Jawa Timur wilayah barat (Jalaratu). Sekitar 700-an tiket terjual dengan menggelar 20 kelas, atau rata-rata 35 gantangan per kelas. Gelar juara umum bird club (BC) diraih Gaman Pati, sementara Agus GS SF Cepu tampil sebagai juara umum single fighter. Poin Gaman Pati banyak sekali disumbang kacer Nois Boys milik Yus Putra IMI, yang menjadi satu-satunya peraih hattrick. Nois Boys menjuarai semua kelas yang dilombakan. Pada Kelas Gunawan, Nois Boys mengungguli kacer [...]

Murai batu Gordon nyeri di New Bravo Jakarta

March 25, 2015, 1:49 am

≫ Next: Membuat aneka olahan pakan bijian untuk burung kicauan Anda

≪ Previous: Gunawan Cup Blora: Kacer Nois Boys hattrick, empat burung double winner

$

0

0

Latpres New Bravo yang digawangi Om Ullay, Om Hery R-28, dan rekan-rekan di lapangan Jl Raya Lenteng Agung Eks Zikon 15 (Gardu), Jakarta Selatan, Sabtu (21/3), berlangsung meriah. Murai batu Gordon milik Om Ubay (Taman Radja Team) yang dikawal Om Alim Kidal berhasil menang nyeri juara 1. Dalam even ini, murai batu Gordon turun pada dua kelas dan semuanya juara 1. Gordon sukses menjuarai Kelas SPG, mengalahkan Bonek milik Zack (Kalisari). Gaco ini kembali menang saat turun di Kelas Wong, mengungguli Miyabi-2 kepunyaan Donny (Srengseng). Kelas KPK dimenangi Bonek, diikuti Naga Bonar milik H Widodo / Adhi dari HWD SF Bekasi dan Harta Karun kepunyaan Mego Siswanto (Mitra SF). Selain Gordon, burung lainnya yang meraih double winner adalah pleci Brendy milik Gunawan Jr dari PCC / NV 88. Brendy menjuarai Kelas Ora Umum A dan B. Juara 2 Kelas Ora Umum A juga ditempati pleci lainnya koleksi Gunawan Jr, yaitu Ragil. Tiga kelas cucak hijau dimenangi burung berbeda. Kelas KPK dijuarai Reges milik Heri (Istana BC), diikuti Elite milik H Widodo (HWD SF Bekasi) dan Garut milik Max (Condet). Cucak hijau Sabana menjuarai Kelas Wong. Gaco milik Mandala (Pasar Induk) ini mengungguli Bele Ijo kepunyaan Wisnu (Kampung Artis). Adapun Kelas [...]

---

Membuat aneka olahan pakan bijian untuk burung kicauan Anda

March 25, 2015, 2:08 am

≫ Next: Kicaumania Blok Tengah dan Barat siap tampil di Bupati Cilacap Cup II

≪ Previous: Murai batu Gordon nyeri di New Bravo Jakarta

$

0

0

Pakan biji seperti milet, canary seed, dan kuaci (biji bunga matahari) sangat umum diberikan pada burung kicauan dari jenis kenari, finch, dan paruh bengkok. Biasanya pakan bijian diberikan dengan cara dituangkan ke dalam cepuk pakannya. Namun Anda juga bisa membuat aneka olahan pakan bijian, terutama dengan tujuan agar sangkar menjadi lebih ramai dan bervariasi. Sebelumnya Om Kicau pernah menulis panduan mengenai pembuatan pakan camilan untuk burung pemakan biji-bijian. Kali ini kita akan membuat beberapa pakan olahan dari biji-bijian yang biasa diberikan kepada kenari, finch, burung paruh bengkok, dan burung pemakan bijian lainnya. Proses pembuatannya relatif mudah, karena hanya menempelkan pakan bijian pada benda / objek yang diinginkan. Ada dua kreasi yang cukup popular di sini, yaitu menempelkan bijian dengan bantuan gelatin, serta memanfaatkan selai kacang. Membuat olahan pakan bijian dengan gelatin Gelatin adalah zat kimia padat yang bening, tak memiliki warna dan rasa, berasal dari berbagai produk sampingan hewan. Gelatin secara luas digunakan sebagai salah satu bahan baku untuk permen lunak, jeli, dan es krim. Karena sifatnya kenyal, maka gelatin bisa dimanfaatkan untuk menempelkan dan membentuk pakan bijian sesuai dengan apa yang Anda inginkan. Coba lihat dulu gambar berikut ini: Berikut ini cara membuat olahan pakan bijian dengan bantuan gelatin: Campurkan 4 sendok [...]

Kicaumania Blok Tengah dan Barat siap tampil di Bupati Cilacap Cup II

March 25, 2015, 3:19 am

≫ Next: Dandim 0726 SKH Cup: LB Nikita dan kacer Tragedi Jahanam dua kali juara 1

≪ Previous: Membuat aneka olahan pakan bijian untuk burung kicauan Anda

$

0

0

Makin banyak kicaumania, khususnya pemain lapangan, yang penasaran ingin merasakan bagaimana penilaian lomba burung berkicau menggunakan SapuRegel Bird Contest System. Karena itu, mereka pun mendaftarkan diri sebagai peserta dalam gelaran Bupati Cilacap Cup II yang menerapkan sistem modern dan lebih fairplay tersebut. Lomba burung berkicau Bupati Cilacap Cup II bakal digelar di Lapangan Holcim, Jalan Juanda Cilacap, Minggu 29 Maret 2015, mulai pukul 10.00. Panitia Bagian Ticketing melaporkan sejumlah kicaumania dari Blok Tengah dan Blok Barat telah melakukan pemesan tiket, bahkan itu terjadi sejak dua minggu lalu. Panitia pun menerapkan sistem pendaftaran yang unik, yaitu mengeluarkan tiket dari tengah dengan syarat lunas atau sudah melakukan transfer pembayaran. Sistem ini sengaja diterapkan panitia untuk mengurangi omongan miring bahwa kicaumania biasa tak mungkin mendapat gantangan di tengah. “Sejak awal, bahkan kita cantumkan dalam brosur lomba, bahwa tiket pesanan akan dikeluarkan dari tengah. Tapi syaratnya harus lunas, baik pembayaran secara tunai maupun via transfer antarbank,” kata Om Allan Triyo Cahyono, panitia yang menangani masalah tiket. Kalau pesanan belum lunas, maka calon peserta dimasukkan ke dalam waiting list, sehingga tiketnya masih belum aman dan bisa diberikan kepada calon peserta lainnya yang lebih serius ingin mengikuti lomba. “Bagi yang sudah memesan tiket, dan sudah melunasi [...]

Dandim 0726 SKH Cup: LB Nikita dan kacer Tragedi Jahanam dua kali juara 1

March 25, 2015, 6:22 am

≫ Next: Cucak hijau Presiden quattrick di Muara Teweh

≪ Previous: Kicaumania Blok Tengah dan Barat siap tampil di Bupati Cilacap Cup II

$

0

0

Lovebird Nikita milik Mr Duwo dari Solo Star BC dan kacer Tragedi Jahanam milik Bang Ronny (Cah Galek SF) sama-sama dua kali meraih juara 1 dalam lomba burung berkicau Dandim 0726 SKH Cup di Lapangan Gelora Merdeka, Jombor, Sukoharjo, Minggu (22/3). Menurut Om Duwo, hasil nyeri ini merupakan prestasi terbaik lovebird Nikita selama mengikuti gelaran lomba di berbagai daerah, khususnya di kawasan Solo Raya. Nikita menjuarai Kelas Perwira dan Sejati. Yang lebih membanggakan, posisi runner-up di Kelas Perwira juga diraih lovebird milik  Om Duwo, yaitu Safara. Juara ketiga ditempati lovebird Ajeng milik Eksan Parsudi / Danang dari Koplak Team / KLI Solo. Di Kelas Sejati, Nikita unggul atas lovebird Kanza milik Ibam (Baki DB) dan DJ Krisna milik Mr Nanang DJ (Luwes BC). Kelas utama Dandim, yang hanya terdiri atas lovebird, menggunakan sistem penyisihan A dan B. Burung-burung peringkat atas pada masing-masing sesi kemudian maju ke babak final, yang akhirnya dimenangi lovebird DJ Krisna. DJ Krisna dikenal memiliki tarikan ngekek yang panjang. Apabila tampil dalam kondisi top form, DJ Krisna bisa dikatakan sebagai lovebird terbaik di Solo Raya. Sulit mengalahkannya ketika sedang dalam perfoma terbaiknya. Lorde, lovebird andalan M Adrian yang belakangan ini makin bersinar, harus puas berada di posisi [...]

Cucak hijau Presiden quattrick di Muara Teweh

March 25, 2015, 6:50 am

≫ Next: Agenda lomba burung berkicau, Minggu 29 Maret 2015

≪ Previous: Dandim 0726 SKH Cup: LB Nikita dan kacer Tragedi Jahanam dua kali juara 1

$

0

0

Dunia hobi burung kicauan di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, saat ini mengalami perkembangan pesat. Gairah para kicaumania turun ke arena lomba, menjajal performa burung-burung hasil rawatannya, pun makin meningkat. Hal ini terlihat dari antusias peserta dan penonton dalam Latpres TM (Teknik Mandiri) di halaman MTsN Muara Teweh, Minggu (22/3). Menurut Ketua Pelaksana Mr Tri, latpres kali ini diikuti 439 ekor burung. Lomba pun berlangsung sukses, tanpa komplain atau protes dari peserta. Panitia membuka tiga kelas, yaitu Executive, Bintang, dan Favorit. Kelas Executive melombakan jenis burung cucak hijau, murai batu, kacer, kacer dada hitam, dan lovebird. Kelas Bintang melombakan cucak hijau, murai batu, kacer, kacer dada hitam, lovebird, kenari, serta campuran bebas. Adapun Kelas Favorit melombakan cucak hijau, murai batu, kacer, kenari, lovebird, dan campuran bebas. Dalam even ini, panitia menetapkan tiga burung terbaik di kelas masing-masing, yaitu cucak hijau Presiden milik Om Ahmad Janoko, kacer Karimata milik Om Pipi, dan murai Juhut milik Om Oming, semuanya dari Muara Teweh. Prestasi cucak hijau Presiden paling mengkilap dibandingkan dengan peserta lainnya. Pasalnya, gaco ini sukses menjuarai empat kelas alias mencetak quattrick, dan sekali juara 4. “Kami mewakili kru panitia mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan dukungan para kicaumania yang hadir [...]

Agenda lomba burung berkicau, Minggu 29 Maret 2015

March 25, 2015, 7:26 pm

≫ Next: BBC Bogor gelar latpres setiap Minggu dan Kamis, mulai 29 Maret 2015

≪ Previous: Cucak hijau Presiden quattrick di Muara Teweh

$

0

0

Sedikitnya ada 24 even lomba / latpres burung berkicau yang akan berlangsung di berbagai daerah pada hari Minggu 29 Maret 2015. Di Sumatera ada dua even akbar, yaitu Road to BnR Award di Pekanbaru dan OKU Raya Cup di Baturaja. Di Blok Tengah ada kontes menarik, Bupati Cilacap Cup II, yang menggunakan sistem penilaian SapuRegel. Berikut ini agenda lomba burung berkicau, Minggu 29 Maret 2015, disusun berdasarkan kewilayahan masing-masing. Semua brosur bisa diunduh di Halaman Brosur Lomba Burung. Klik link tersebut sampai muncul browser baru. Cari brosur di atas dengan melihat judul lomba dan tanggal pelaksanaannya. Klik judul terpilih, sampai muncul lagi browser baru berisi gambar brosur ukuran besar. AGENDA LOMBA DI BLOK TENGAH Lomba Burung Berkicau Bupati Cilacap Cup II Lomba Burung Berkicau Sultan Hadlirin Cup I, Jepara Lomba Burung Berkicau HUT Bakorwil III Bird I, Purwokerto Lomba Burung Makukuan Berkicau, Kedu Lomba Burung Berkicau Salatiga Bird Community Latber Koppast Berkicau, Kudus Sehari sebelumnya, Sabtu 28 Maret 2015, ada dua even di Blok Tengah, yaitu: Lomba Burung Berkicau Sabtuan GBA, Banjarnegara Lomba Burung Berkicau Saturday Open Special IKPBS Solo Lihat agenda lomba di wilayah lain: BLOK TENGAH | BLOK BARAT | BLOK TIMUR | LUAR JAWA Selamat berlomba, jaga sportivitas dan [...]